Transportasi Jakabaring Sport City
Sistem Transportasi Jakabaring, Sea Games 2011
Sea Games ke-26 di Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang menyebabkan meningkatnya antusiasme masayarakat Palembang dan sekitarnya untuk menonton langsung pertandingan-pertandingan yang dilakasanakan di Jakabaring Sport City dari tanggal 11 sampai 22 November 2011 tersebut. Banyaknya masyarakat yang datang tidak hanya dari wilayah Sumatra Selatan tapi juga dari seluruh penjuru Indonesia. Hal ini menyebabkan sistem trasportasi yang buruk, seperti terjadinya kemacetan. Sistem buka tutup yang diterapkan diberbagai jalur di Kota Palembang ternyata tidak mengatasi kemacetan yang terjadi selama sea games berlangsung. Kurangnya armada trans musi juga menjadi kendala transportasi untuk mengangkut masyarakat yang ingin menonton sea games di Jakabaring Sport City sehingga untuk pergi dan pulang harus rela menunggu lama dan berdesakan dalam bus trans musi. Tidak sampai disitu, karena penuhnya antrian trans musi banyak terjadi aksi pencopetan oleh sekelompok oknum, sehingga trans musi menjadi tidak aman lagi. Kurangnya anggota kepolisian untuk menertibkan jalan juga menjadi penyebab ketidak nyamanan transportasi, karena hanya sedikit polisi yang bertugas terutama di jalan-jalan maka kemacetan tidak dapat diatasi. Selain itu, ketidak jujuran para penarik becak karena masih memasang tarif, padahal mereka telah dibayar oleh pihak sea games, selama sea games berlangsung masyarakat bebas memakai jasa becak mereka. Belum lagi anggota-anggota negara yang terlibat dalam sea games mereka tidak diberi pelayanan yang baik terutama dalam hal transportasi, mereka menuggu mobil yang telah disiapkan didepan gerbang JSC dalam waktu lama karena kemacetan yang terjadi. Apakah hal ini menunjukkan ketidaksiapan pelaksanaan sea games ke-26 di Sumatra Selatan? (ayu)
Comments
Post a Comment